Thursday, December 19, 2019

Weekly Prayer Altar ( WPA ) 12 Desember 2019 - House of Prayer Ministry, Bandung-Indonesia

Puji dan Syukur kami persembahkan kepada TUHAN kita YESUS KRISTUSπŸ™πŸ˜‡

Pada Weekly Prayer Altar ( WPA ) HOP Ministry hari ini kami sangat bersukacita.

Atas perkenanan TUHAN pada setiap doa-doa yang dinaikkan di dalam “Weekly Prayer Altar ” HOP πŸ™

(Kiri - Kanan) Yongky - Samuel - Indra - Linda - Vinna - Josephine - Kartika Sari - Adriyana - Pak Josep - Shalom - Jodi
Inilah isi hati TUHAN yang kami terima pada WPA  tanggal Kamis, 12 Desember 2019 :

πŸ”₯ TETAPLAH MEMANDANG KEPADA TUHAN DI DALAM SEGALA SITUASI

Kisah Para Rasul 2:25
Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.


πŸ”₯ RENDAHKANLAH DIRIMU DIHADAPAN TUHAN ALLAHMU DAN BERDOALAH SAMPAI ENGKAU MELIHAT JAWABANNYA !!!

1 Raja raja 18 : 42- 44
42. Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya.
43. Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali.
44.Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."





Elia tau bahwa hujan akan segera turun. Puncak gunung berkata tentang hadirat. Di dalam puncak. Ada kerendahan hati. Rendahkan hati kita di hadapan Tuhan. Jangan terlalu sombong. Kita tidak bisa apa apa tanpa roh kudus.
Tuhan akan memberikan pertolongan. Melalui apapun kita akan di beri tanda oleh Tuhan saat kita mengalami terobosan.





Apakah isi hati Tuhan yang bisa kita pelajari melalui firman diatas kepada WPA HOP saat ini?

πŸ”₯ Jangan terlalu fokus kepada manusia. Fokus kepada Tuhan. Musuh bisa melancarkan segala hal tapi kita tidak akan roboh tetapi kita tidak boleh lihat kemana – mana tapi fokus kepada Tuhan. Untuk saat ini Tuhan sedang mau menyingkapkan siapa musuh kita.

πŸ”₯ Efesus 6 : 12
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah  dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah,  melawan penguasa-penguasa,  melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat  di udara.

Ada musuh yang sedang mengintai kita bahkan sudah menancapkan panahnya sejak beberapa waktu yang lalu. Itu yang menjadi penghalang – penghalang kita. Dan panah panah yang menancap itu adalah ketika kita buka celah. Misalnya kita buka celah dengan marah. Bisa juga kita sendiri yang buka celah, mungkin kita kecewa. Ada beberapa kategori dalam spirit yaitu :
          - Dalam pekerjaan Tuhan akan menyingkapkan siapa musuh kita yang menghalangi jalannya berkat karena Tuhan sudah memberkati kita. 
          - Dalam kehidupan keluarga
          - Dalam Kesehatan, misalnya dimulai dari keteledoran kita sendiri. Selalu dimulai dari kita buka celah.

Tetapi yang saat ini Tuhan mau katakan adalah, ada yang kita tidak buka celah tetapi musuh tetap mengintai. Ini lebih berat, karena kita tidak tau masuk nya dari mana. Musuh yang sama yang mengintai Yesus, dia juga mengintai kita. Kenapa? Karena kita sedang bergerak semakin dalam . semakin hari kepda jiwa – jiwa. Musuh tidak suka waktu kita melayani jiwa – jiwa. Musuh akan menekan kita dari berbagai macam arah, dia akan mulai merancangkan senjatanya. Jangan pernah berserah kepada musuh. Jangan tutup mata kalau musuh itu ada.
Tuhan sudah menyediakan perlengkapan senjata untuk kita tapi sering kali kita terlena. Musuh kita punya strata pemerintahannya dan itu sudah berabad – abad, sejak kejatuhan lucifer.
Minta kepada Tuhan strategi. Lihat Daud bagaimana dia bisa mengalahkan Goliat. Daud adalah orang yang humble. Dia adalah penyembah. Dia selalu mau mendekat kepada Tuhan. Orang – orang yang akan dikasih srategi oleh Tuhan adalah orang yang dekat dengan Tuhan.

πŸ”₯ Kita akan ada terobosan sampai kita duduk untuk menyembah Tuhan, mendengarkan Tuhan. Kita perlu strategi sekarang. Kita semua harus mau terima startegi . Visi boleh besar tapi kalau tidak ada startegi kita mau ngapain?  Yang ada hanya kita fokus kepada manusia. Jawaban doa kita akan dimulai dari hal kecil seperti gumpalan awan seperti Tuhan memberikan jawaban kepada Elia. Dimulai dari yang kecil, karena kita mampunya dari yang segitu. Kita harus sadaar diri. Kekuatan kita adalah Tuhan Yesus. Dimanapun kita butuh strategi termasuk di pekerjaan kita.
Daud bisa mengalahkan goliat karena dia tau kelemahan goliat, dimana yang tau hal itu hanya Tuhan. Kalau Daud tidak pernah memainkan kecapinya dan tidak pernah dekat dengan Tuhan, dia gak akan peka.  Lalu bagaimana dengan kita? Saat menghadapai hari – hari ini? Kita perlu startegi. Minta kepada Tuhan strategi seperti Tuhan memberikan kepada Daud untuk mengahancurkan musuh. Penghalang kita ada untuk jiwa – jiwa.

Kisah Para Rasul 2:25
Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

Karena Allah adalah Roh, kita harus menyembahnya di dalam Roh sehingga kita bisa berjumpa.

πŸ”₯ Tuhan ingin memberikan terobosan. Tetapi sebelum Tuhan memberikan terobosan, Tuhan memberitahu kepada kita bahwa kita perlu terobosan dalam berbagai area. Untuk perlu tereboson terus lah berdoa, ambil perlangkapan senjata Allah. Musuh kita dahsyat, karena musuh kita adalah penguasa penguasa yang ada di Efesus 6 : 12. Mereka punya pemerintahan sendiri. Mereka amat sangat kuat dan punya kuasa.  Wahyu 2 : 10 “Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.”

Ketika tidak berada di hadapan Allah, kita ada di luar yaitu saat tidak ada keintiman. Ini adalah penentuan. Kita sedang membayangkan kalau di depan kita adalah medan peperangan. Kita sedang mengatur strategi supaya kita sedang menghunus lawan untuk bisa memenangkan peperangan. Karena yang menghalangi jiwa - jiwa adalah musuh kita yang ada di Efesus 6 : 12. Paling berat untuk memengakan jiwa. Tetapi memalui mezbah kita pasti selalu akan menemukan jalan.

πŸ”₯Kita bertobat dari jalan kita yang lama. Keintiman dengan Tuhan perlu karena hanya di dalam Pujian dan Penyembahan, hubungan yang intim kita mengalami kemerdekaan dan kita dimerdekakan. Dan kita mengalami jalan Tuhan yang di perlihatkan. Dikirimkan firman dan ini sangat perlu. Karena kalau kita tidak masuk kesini jangan berharap akan ada terobosan. Saat kita dalam hadirat Tuhan ada kemenangan. Fokus sama Tuhan dalam hadirat. Doa pujian penyembahan. Ambil komitmen, karena musuh kita bukan darah dan daging. Tuhan sedang menyingkapkan musuh kita. Waktu Tuhan sedang menyingkapkan, kita bisa bertanya kepada Tuhan bagaimana menghunusnya.  Tuhan akan menyingkapkan sampai kita kuat menghunusnya? Jangan gegabah. Karena tidak ada kemenangan diluar hadirat Tuhan. Kemenangan yang terjadi di lapangan adalah manifestasi ilahi dari hubungan yang intim dengan Tuhan.

πŸ”₯Tetap memandangkan kepada Tuhan. Tuhan ada ketika kita berada di hadirat Tuhan. Bukan quantity tapi quality. Kualitas bagaimana kita menjaga relantionship kita dengan Tuhan. Saat berdoa, jangan bertele – tele. Ketika menyembah, berdoa dengan cara kita Tuhan pasti mendengar dan menjawab. Maka kita akan di tuntun.

πŸ”₯Kesimpulan nya adalah : 

1. Tetap memandang Tuhan (fokus kepada Tuhan) setiap hari. 
2. Pandang Tuhan dalam doa, pujian dan penyembahan. 
3. Peperangan itu nyata, jangan menutup mata, Tuhan akan menyingkapkan saat kita siap. Tuhan tidak akan menyingkapkan saat kita belum diberikan senjata. Senjata penting karena itu adalah pedang Roh. Pedang Roh adalah Firman. Firman diterima di dalam doa. Tuhan bisa berbicara melalui apapun. Dan pedang ini akan kita bawa terus – menerus dalam perjalanan kita setiap hari. 
Tuhan tidak akan buka strategi didepan , karena Tuhan tidak mau hal itu di curi iblis. Tuhan akan kasih strategi seperti puzzle , sampai di depan kita tau bahwa ada rencana Tuhan.

πŸ”₯ Kita berharga dimata Tuhan. Firman Tuhan berkata “sejak sebelum bumi dijadikan, Tuhan telah memanggil kita dengan nama kita, bahkan Tuhan telah menentukan jalan – jalan yang harus kita tempuh setiap hari.” Kalau saat ini kita sedang menempuh jalan yang menurut manusia kita gak sanggup, bahkan tantangan terlalu besar di depan , bahkan kita tidak bisa untuk berkata – kata dan tidak ada apapun yang bisa kita lakukan tetapi dalam kitab kehidupan jalan kita telah tertulis setiap hari. Berikan hati kita kepada Tuhan. Berserah penuh, tatap wajah Tuhan. Pandang salib Tuhan dan katakan bahwa “Aku berserah Tuhan dan aku tau kalau Engkau telah menuliskan jalan jalan dihidupku setiap hari dan setiap jejak kakiku Engkau telah menetapkannya”. Tidak ada yang kebetulan dalam hidup kita. Kalau menurut kita di depan jalan tertutup tetapi Tuhan tau. Tuhan sering membawa kita untuk berdiam diri sejenak. Melihat dan agar kita fokus kepada Tuhan bukan apa yang kita mau tetapi apa yang Tuhan mau.

πŸ”₯ Tuhan akan menjamah kita. Setiap sampah atau kerikil yang ada di dalam kita Tuhan mau membersihkan. Dapur pemurnian. Dengan apiNya. Saatnya kita untuk masuk dan berserah karena saat Tuhan memurnikan kita, kita akan muncul seperti emas murni yang tidak akan pernah berkarat lagi. Tuhan sedang memisahkan kita dari orang – orang yang tidak produktif, yang tidak murni hatinya bahkan dari orang orang yang ingin menjegal kaki kita di depan. Tuhan melihat jauh kedepan. Tuhan tau sebelum kita berdoa dan meminta. Tetapi jika ada yang menyakiti kita, kita harus mengampuni mereka. Jika ada oirang yang tidak mengerti kita, kasihi mereka. Jika ada orang yang mau menjatuhkan kita, Roh Allah bekerja di dalam kita. Tidak akan ada satu senjata pun yang akan mengenai kita.

πŸ”₯ Tidak akan ada lagi kekeringan. Tetap Fokus kepada Tuhan. Duduk dikakinya. Jangan fokus kepada manusia. Jangan memandangkan kepada manusia.

πŸ”₯Penglihatan pak Josep :
Ada kemah, ada tenda, ada tali yang sudah Tuhan siapakan. Apakah kita mau memperluas kemah kita? Mau kah kita membentangkan tenda yang Tuhan  sudah sediakan bagi kita? Dan kita tidak boleh menghemat – hemat tenda kita. Tali tali yang sudah Tuhan siapkan , apakah kita mau memanjangkan nya?. Tuhan akan lebih dalam menancapkan talinya agar kita semakin kuat. Yang menjadi penghalang adalah, pohon yang berbuah lebat yang kita tanam di dalam pot sehingga tumbuhan itu tidak menghasilkan buah. Apakah hidup kita sudah menghasilkan buah untuk kita menikmatinya? Kita terlalu mengkerdilkan iman. Tali iman yang Tuhan sudah siapkan bagi kita tetapi kita belum mau memanjangkannya karena kita mengkerdilkan iman terhadap kasih yang Tuhan sudah berikan. Biarlah kita memperluas daerah kita , memperluas kemah kita. Kita membuka lebar – lebar tenda yang Tuhan sudah berikan. 
Tuhan berkata simandul akan bergembira. Yang tidak pernah merasakan sakit bersalin, akan bergembira. Mereka akan bersukacita, bersukaria karena mereka akan mempunyai keturunan yang sangat luar biasa.
Tali kasih dan tali iman yang Tuhan sudah berikan kita harus memanjangkannya. Dan kita harus menancapkan di dalam iman kepercayaan kita yaitu Tuhan Yesus. Ketika kita menancapkan iman kita kepada Yesus, kita akan kokoh, kita akan kuat, karena selalu bersama dengan Tuhan . Janji Tuhan akan di genapi. Damai Tuhan turun.  

Weekly Prayer Altar HOP Ministry - 12 Desember 2019
Saudara terkasih dalam Yesus Kristus,

Kami menantikan dan sangat gembira jika di dalam “Weekly Prayer Altar ( WPA ) HOP Ministry” yang akan datang , teman-teman bisa bergabung dan bergandengan tangan bersama untuk berdoa bagi anak-anak Tuhan, pribadi,keluarga, ministry - ministry, gereja Tuhan , kota, pulau - pulau, Indonesia dan bahkan bangsa-bangsa 🌎🌎

Haleluya!!!

Semangat dan terus maju dalam YESUS , amin πŸ™πŸ˜‡πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ




No comments:

Post a Comment